Rabu, 24 Mei 2017 0 comments

Menjadi Wanita Mandiri yang Cerdas, Berkelas, Serta Berpendidikan

Tak ada yang tertinggal di balik kata kenangan
Aku tak lagi merasa sakit saat tiba-tiba mengingatmu
Keberanianku melepaskanmu adalah hal yang memang harus kulakukan

Saat semua terasa pas
Aku yakin ia akan datang
Insya Allah, aku akan menemukan
Dan ia akan menemukanku


Source: Pinterest



Jodoh tentu tidak serta merta datang di hadapanmu dengan obralan cinta recehnya
Tidak..
Tenanglah.. Semesta akan berkonspirasi menyatukanmu
Jika ia benar separuh jiwamu

Sekarang yang terpenting bukanlah merengek-rengek meminta didatangkan jodoh terbaik
Tapi perbaiki dirilah
"Sudah pantaskah aku berharap memiliki ia yang terbaik padahal aku biasa-biasa saja?"
Tanyakan hal itu pada dirimu sendiri

Susunlah puzzle impianmu
Raihlah apa yang sedang kau targetkan
Jadilah wanita mandiri yang cerdas, berkelas, serta berpendidikan

Bagiku, tidak ada istilah yang mengatakan bahwa laki-laki akan minder di dekatmu
Jika ia sungguh-sungguh menginginkanmu
Ia akan mengimbangi jalanmu
Baginya, pendidikanmu yang lebih tinggi tak menyurutkan langkahnya
Karena kamu pun tahu jawabannya
Hal itu bukanlah sebuah alat untuk pamer gelar atau bahkan level

Ia yang meneguhkan hati untuk menjadi pembelajar sejati tahu bahwa semakin lama diri berkutat pada ilmu
Maka semakin tahu bahwa ia bukanlah apa-apa
Tak banyak hal yang ia tahu
Jadi berhentilah mencemaskan studimu..
Fighting!!!



Source: Pinterest


Senin, 08 Mei 2017 0 comments

Kepingan Jiwa

Source: Pinterest




Tak peduli berapa banyak hati yang telah aku kunjungi
Aku seakan masih ingin menjatuhkan pilihan padamu
Pilihan yang aku rangkai dalam sebuah mimpi yang teramat panjang

Aku benci saat aku masih bisa melihat kebaikanmu
Namun kenyataan cepat menarikku dan menyadarkanku
Pengkhianatanmu seolah kaset rusak yang terus terputar
Kenapa kamu bisa mencintai dua orang di saat yang bersamaan?
Kenapa kamu bisa menyia-nyiakan kepercayaanku?
Pertanyaan-pertanyaan itu hanya mampu bersarang dan menetap
Tanpa pernah mampu ku utarakan

Sudah sejauh ini
Kenangan yang terbentuk pun tak jua luruh dalam benakku
Aku harus apa?
Aku harus bagaimana menghadapimu?

Berkali-kali hanya sesak yang kurasa
Kamu dan sejuta tingkah konyolmu
Kamu yang seolah selalu ingin berjuang untukku
Dan kamu juga yang begitu mengenalku

Tak tahukah berapa banyak waktu yang aku habiskan hanya dengan memikirkan kata seandainya?
Seandainya kamu seperti ini, seandainya kamu seperti itu
Tapi aku kembali menyadarkan diri bahwa kisah kita telah berakhir
Tentu kamu dan aku punya jalan yang berbeda
Maka dari itu biar aku melakukan bagianku
Kamu tentu akan paham pada akhirnya
Bahwa apa-apa yang aku lakukan
Tak benar-benar ingin kulakukan

Hal yang berhubungan denganmu harus kuberi jarak
Karena aku juga butuh ruang baru untuk sebuah kepercayaan yang coba aku bangun
Meski aku takut jika terjerembab jatuh lagi
Aku selalu percaya bahwa yang terbaik tidak datang dengan tergesa
Aku telah menyiapkan hati untuk ruang yang kusebut sebagai kepingan jiwa
Berbahagialah untukmu
Karena jika semua hal baik-baik saja di hidupmu
Aku pun akan merasa baik juga




 
;