Aku Pergi Dengan Sukarela

Aku datang dengan ketulusan
Tapi kau menghardikku dengan cacian
Aku tak tahu sejauh mana dia bisa membiusmu
Aku tak mencoba untuk menilai bahwa aku lebih baik
Aku hanya menyayangkan sikapmu

Kau sudah berapa lama mengenalnya?
Bodoh.. Pertanyaan macam apa ini.
Aku masih tak tahu diri juga.
Maaf..
Aku tak bermaksud menceramahimu lagi.
Aku tahu kau takkan pernah ingin mendengarkan.

Aku paham.
Kau tak pernah memilihku
Tenang saja
Kau bisa bernapas lega sekarang
Aku akan pergi dengan sukarela dari hidupmu

Lubuklinggau, 31 Maret 2015

Time Flies ... I miss you so bad ..

A: Semangat ya…B: Kok semangat? Kurang asem banget.A: Jangan patah hati lagi.B: Hmmm. Cowok itu sama aja ya. Mudah tergoda dengan cewek lain A: Kayaknya gitu semua deh.. Kan cowok manusia bukan fortune teller yang bisa baca hati dan pikiran orang. Mungkin kamu kurang peka kali.B: Cowok keules yang gak peka. Gue pengen dapet yang bener-bener bisa berjuang buat gue. Cuma jadiin gue satu-satunya. Tapi kok nyari yang kayak gitu susaaaaaaaah amat yakA: Mungkin kamu cari yang terlalu sempurna kali.  Jadi standar kamu tinggi.B : Itu mah enggak lah. Kamu salah paham. Cuma pengen liat dia berjuang. Gak lebih. Di mana salahnya ? Cinta itu butuh diuji …A : Uji aja terus sampe semuanya kabur…Hihiii…  Soalnya  ada saatnya juga kita menerima.B : Iya ya.. Oke kamu benar Obrolan dengannya selalu mengundang tawa renyah. Aku merindukannya.. Teramat dalam. Aku ingin bercerita banyak dengannya. Karena aku tahu, dia salah satu orang yang tahu bagaimana kehidupanku dulu hingga kini.Kita saling mendoakan. Tentang kebahagiaan, impian, bahkan tentang teman hidup kelak. Haha. Kedengarannya memang lucu. Yap, kita gak akan pernah tahu 5 atau 6 tahun lagi kita akan berjodoh dengan siapa.
Semoga kita dapat yang terbaik :)
Semoga kita bisa melihat salju di Belanda ya ...
Jujur saja, aku juga ingin ke sana. Selain Mekah, USA, Aussy, Belanda juga tujuanku ...
Aamiin ...
For you who always stay in my heart. U deserve to stay in that place #R3

Masalalu, Aku Melepasmu ..

Aku masih tak percaya dengan apa yang aku baca barusan..
Puisi cinta.....
Darinya untuk nona tersebut.

Damn it, aku berusaha menelan ludah berkali-kali.
Tepatnya menutupi rasa tak percayaku.

Hah... Sudah ku duga. Aku mungkin terlalu cerdas untuk bisa kau bohongi.
Kau pikir aku tak tahu. Sudahlah.. Aku hanya tak ingin terlihat lemah di matamu.
Aku tahu kau tlah lama menjalin hubungan dengannya.
Lebih tepatnya, tipekal sepertimu adalah lelaki yang mudah tergoda oleh tampilan luar.
You just look at from the cover..

Aku tak berniat sedikitpun membandingkannya denganku.
Kau pasti tahu jawabannya.

Hari ini aku akan berhenti menyayangimu.
Aku menyerah. Aku sungguh mengerti kau tak pernah menanggap aku ada.
Apalagi untuk berharap kau memilih.
Come on, almost impossible..

Dan untukmu nona...
Kau masih ingat bukan setiap kata yang kau ucap?
Aku harap kau tak cepat pikun dengan mudahnya.
Aku hanya mengujimu.
Kau berlagak menyatukan kami. Membuatnya kembali. Tapi kau sendiri jatuh cinta padanya. Kau lucu sekali. Kau naif. Maaf....

Awalnya aku tak pernah mempedulikan. Sampai puisi cinta itu dengan bangganya kau pajang di akun sosial mediamu.
Terjawab sudah tanyaku.
Aku muak dengan kata-kata manis kalian berdua.

Dengar nona, meskipun kemarin kau memintanya kembali padaku.
Aku takkan pernah bisa menerimanya lagi.
Kau tahu kenapa?
Aku hanya butuh seseorang yang berjuang untukku seorang.
Just make me the only one.
Bukan yang dengan gampangnya tertipu dengan tampilan luar.

Di luar sana, aku yakin akan banyak orang yang jaaaaaaaaaauh lebih baik darinya.
Aku tak pernah meragukan skenario Tuhan.




















Terimakasih untuk segenap luka yang kau tancapkan.
Aku rela kau bersamanya.

Semoga nantinya kau tak menyesal ya meninggalkan orang yang tulus menyayangimu..

Lubuklinggau
28 Maret 2015

Remuk Redam

Aku tak ubahnya seperti orang bodoh yang menggilaimu
Memujamu setiap waktu
Bahkan untuk hal kecil
Sedetail itu

Aku tak henti-hentinya merutuki diriku sendiri
Ya Tuhan
Harus berapa banyak kejadian lagi di depan mataku
Agar aku sadar
Agar aku tahu bahwa aku sedekitpun tak berarti baginya

Remuk redam
Ingin menangis pun tak ada gunanya
Terlalu berharga untuk seseorang yang tak pantas

Kembali
Ucapan demi ucapannya seperti kaset rusak di pikiranku
Tentang janjinya
Tentang masa depan yang di rencanakannya

Pupus
Aku harus menelan pil pahit itu
Mengubur setiap harapan-harapan
Yang bersemi saat ia mendendangkan kata-kata indah

Seharusnya aku tak memercayainya
Harusnya aku tak berharap

Lubuklinggau, 21 Maret 2015
21.35Wib

 

Just understand me, It'll be better.. (Proposal - Skripsi)

Dear bloggers..
Gue lagi stress berat sekarang ..
Ini tentang proposal gue..
Gue gak tahu harus mulai darimana tuh benda..
Rasanya pengen nangis..
Terbeban dengan semuanya..
Jujur aja ngerombak background itu butuh waktu lama...
Bukan apa-apa sih, gue gak mau aja copast-copast terus gak ngerti.

Keadaan semakin memburuk saat situasi hati mengendalikan..
Damn, gue bukanlah tipekal orang yang bisa move on cepat.. -_-
Ya di saat seperti ini, gue ngerasa gue amatlah bodoh di mata mereka.
Lebih tepatnya gak berguna.

People just judge from the cover..
Gue ngerti mereka care, gue amat tau malah..
Tapi cobalah tengok kondisi gue.
Gue tertekan.. Depresi kalo terus-terusan gini.
Dari awal, siapa sih yang gak mau cepat garap yang namanya skripsi.
Gue bukanlah tipekal orang yang gak serius..

Fyi, judul gue yang diACC pun tentang Linguistics.
Butuh waktu lama yakinin diri kalo gue pasti bisa.

 

Tapi mereka seolah gak mau tau.
Ya, gue emang gak mau dingertiin dengan kondisi gue yang seperti ini.

Tapi cobalah lo berada di sisi gue.
Haduh.. Gue ngulang-ngulang kata-kata itu terus yaa?
Just understand me .. It'll make me better.

Honestly, gue semakin ngerti dengan yang namanya teman dan sahabat.
Ya susah sekali menemukannya. Mempunyai orang-orang yang begitu tulus.
Sudahlah lupakan.
It doesn't work.
Gue yang butuh memperbaiki diri. Gue yang seharusnya menyalahkan diri gue sendiri..
Nah lho. Gue dilema!!!!
Gue berharap, gue bisa lalui hari-hari ini..
Berharap tahun ini semua angkatan 2011 memakai toga ..
Aamiin ..

Penipu Ulung

Aku kehabisan kata untuk kisah ini. Aku lelah selalu berpura-pura tegar dengan urusan ini. Kenapa selalu hati ini yang dikorbankan. Masih kuingat saat aku yang begitu bodoh melepasnya 5 tahun lalu. Berpura-pura semua akan baik-baik saja. Lantas apakah aku bisa? Tidak. Aku terus berpura-pura hingga sekarang. Aku baru mengerti bahwa kau benar. Aku memang penipu ulung dalam kisah ini. Aku melupakan satu hal. Berusaha melepaskan seseorang, mengatakan dia akan bahagia di luar sana. Padahal aku pun berhak bahagia.

Gue lagi gaya kece nih, bukan galau :p

Sisi Wanita Yang Tak Kau Tahu ...

Kembali atmosfer itu bertengger di sudut hatiku. Perasaan yang tetap sama hingga kini. Dari tawa renyah yang pernah terbangun. Dari lengkingan-lengkingan suara di sudut meja itu. Apakah aku hanya mampu bermimpi untuk dapat menua bersamamu?
Pertanyaan seputar hari tua pun sering kau lontarkan. Tak cukup menjawab semua tanyaku tentangmu.

Ah.. Rasanya ingin sekali membaca pikiranmu. Hanya mengetahui hal itu saja. Tidak lebih. Aku ingin bertahan di sisimu. Terlalu sakit saat berulang kali mencoba menjauhimu. Tapi kau tak kunjung membuatku berhenti bertanya tentang hal ini. Apakah aku berarti di hidupmu? Ah, pertanyaan bodoh apalagi ini. Hal yang sepele saja aku tak tahu. Haruskah aku bertahan meskipun kau tak pernah menjelaskan semuanya?

Aku lelah mengenal yang lain saat perasaanku hanya tertuju padamu. Tidakkah kau tahu hal itu. Saat wanita itu memilih pergi atau melepasmu, terkadang Ia hanya ingin melihat kau mengejarnya. Ia hanya ingin melihat kau memantapkan hatinya. Untuknya seorang tidak ada yang lain. Jadi, jangan pernah menilai jika wanitamu berhenti peduli tentangmu, tak mengabarkanmu, itu tanda Ia membencimu. Bukan. Bukan seperti itu. Ia hanya ingin kau lebih peka. Lebih punya inisiatif. Bukankah wanita sangat merasa dihargai oleh pasangannya, saat mengetahui pasangannya yang super sibuk selalu memberikan kabar atau sekadar mengucapkan kata kasih sayang.

* Mungkin tulisan ini adalah yang paling random yang pernah gue posting. Dear all girls, terkadang kau butuh untuk melihat lelakimu berjuang untukmu. Salah satu bukti Ia layak untukmu atau tidak :)
Eitsss,, Jangan mellow yaa abis baca tulisan gue yang ini :P

#BigHugs
-NH

Goresan Tanganku Untuk Tuhan

Tuhan
Bolehkah aku cerita satu hal
Ini tentang hatiku
Ada seseorang yang telah menjungkirbalikkan duniaku
Aku tak tahu kenapa berakhir seperti ini

Rasaku yang teramat dalam
Aku terus menginginkannya
Bahkan aku selalu memimpikannya
Menghabiskan masa tuaku dengannya

Aku kini melepasnya
Aku ingin melihat Ia berjuang untukku
Tapi sepertinya hanya harapan kosong
Takkan jadi kenyataan

Aku tak pernah berhasil membaca pikirannya
Sungguh, aku ingin bertahan di sampingnya
Selalu...
Tapi aku tak pernah mendapatkan kepastian itu
Aku ingin enyah selamanya di hidupnya
Entahlah...

March, 1st 2015
@ Krani Jaya; Nibung