Rabbi...
Jika menyukainya membuat keimananku terhadap-Mu mengikis,
maka aku rela menjauhinya.
Yang terberat bukan perihal kita yang dengan mudah dilupakan,
Namun perihal kita yang tak sedikitpun diingini.
Source: Pinterest |
Aku menyukainya.
Jelas terpancar dari caraku memperlakukannya.
Aku mengaguminya.
Ia yang teduh pandangannya.
Indah akhlaknya.
Lembut tutur katanya.
Ia yang selalu punya banyak cara mengimbangi setiap
celotehku.
Rabbi..
Karena kami tidak tahu yang terbaik, maka kami memasrahkan
semuanya Pada-Mu.
Engkaulah pemegang skenario terbaik itu.
Jika kami memang ditakdirkan bersama, tentunya alam akan
menyatukan kami.
Jika pun tidak, mungkin itulah yang terbaik bagi takdir
kami.
Terimakasih untuk waktu yang singkat yang atas izin-Mu kami
dipertemukan.