Kutanamkan hatiku, tumbuh bersamamu
Takkan kupetik hingga akhir masa hidupku
Dengarlah.. kau dengar
Selama bumi berputar, ku tetap milikmu
Dewi.. bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang di hatiku
Dewi.. berikan nafasmu untukku
Agar kuhirup bersamamu
bersamamu… terus bersamamu
Ooh…
Dengarlah, kau dengar
Selama bumi berputar, ku tetap milikmu
Dewi.. bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang di hatiku
Dewi.. berikan nafasmu untukku
agar kuhirup bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
(Alexa - Dewi)
Bait demi bait lagu dari Alexa mengusik gendang telingaku.
Seseorang pernah mengirimnya melalui pesan singkat kepadaku.
Awalnya aku abaikan. Aku tak tahu makna lagu itu sebelumnya.
Tapi kini aku mengerti arti yang disampaikan lagu itu.
Teramat dalam.
Entahlah. Sepertinya aku menyukai lagu tersebut.
Terlebih pada lirik ini "Kutanamkan hatiku, tumbuh bersamamu
Takkan kupetik hingga akhir masa hidupku"
Aku tersipu. Tak pernah membayangkan sebelumnya.
Kenapa aku tak bisa menunjukkan rasa sukaku di hadapanmu dulu?
Aku tak bermaksud untuk memutar kenangan-kenangan lama itu
Sungguh. Aku tlah rela melepaskanmu.
Namun lagi-lagi kenangan itu menarikku.
Terkadang aku tersenyum sendiri dibuatnya.
That's right .. You're impossible to find
Takkan kupetik hingga akhir masa hidupku
Dengarlah.. kau dengar
Selama bumi berputar, ku tetap milikmu
Dewi.. bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang di hatiku
Dewi.. berikan nafasmu untukku
Agar kuhirup bersamamu
bersamamu… terus bersamamu
Ooh…
Dengarlah, kau dengar
Selama bumi berputar, ku tetap milikmu
Dewi.. bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang di hatiku
Dewi.. berikan nafasmu untukku
agar kuhirup bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
bersamamu.. terus bersamamu
(Alexa - Dewi)
Bait demi bait lagu dari Alexa mengusik gendang telingaku.
Seseorang pernah mengirimnya melalui pesan singkat kepadaku.
Awalnya aku abaikan. Aku tak tahu makna lagu itu sebelumnya.
Tapi kini aku mengerti arti yang disampaikan lagu itu.
Teramat dalam.
Entahlah. Sepertinya aku menyukai lagu tersebut.
Terlebih pada lirik ini "Kutanamkan hatiku, tumbuh bersamamu
Takkan kupetik hingga akhir masa hidupku"
Aku tersipu. Tak pernah membayangkan sebelumnya.
Kenapa aku tak bisa menunjukkan rasa sukaku di hadapanmu dulu?
Aku tak bermaksud untuk memutar kenangan-kenangan lama itu
Sungguh. Aku tlah rela melepaskanmu.
Namun lagi-lagi kenangan itu menarikku.
Terkadang aku tersenyum sendiri dibuatnya.
That's right .. You're impossible to find
0 comments :
Posting Komentar